(Baca Juga: Puluhan Ojek Difabel Siap Antar Pengunjung dan Atlet Asian Para Games 2018, Gratis!)
"Untuk modif motor ini saya habis sekitar Rp 15 juta dengan masa pengerjaan kurang lebih satu bulan. Kalau untuk oper perseneling sistemnya saya buat seperti vespa jadul, jadi saya pindahkan gigi di sebelah kiri," ucapnya.
Pangestu mengaku, dirinya membawa motor tersebut baru di sekitaran Jabodetabek.
Bahkan ia mengaku telah memiliki komunitas Difabel Motor Community.
"Kegiatan kita selain kopdar biasanya ada event dari undangan komunitas lain untuk saling silahtuhrahmi," ungkapnya.
Karenanya ia berpesan kepada seluruh difabel yang memili hobi yang sama agar selalu mentaati peraturan rambu-rambu lalu lintas dan safety dalam berkendara.
"Karena saat ini lalu lintas itu padat kalau bisa kesadaran dari diri kita sendiri untuk selalu utamakan hak pengendara lain," tutur pria 27 tahun tersebut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR