Nah, kecelakaan akibat rem blong memang masih sering terjadi, terlebih sering menimpa kendaraan muatan berat seperti truk dan bus.
Jika mobil yang kamu kemudikan mengalami rem blong, usahakan tetap tenang dan jangan panik.
(Baca Juga: Rem Blong, Truk Sebabkan Kecelakaan Karambol libatkan 6 Kendaraan, Satu Orang Meninggal Dunia)
Pastikan lagi fungsi rem dengan cara menginjak pedal rem beberapa kali.
Untuk memaksa menghambat laju mobil, pindahkan ke transmisi terendah, namun harus tetap secara berurutan.
Jika memungkinkan, gesekkan mobil ke tembok, tebing, atau pohon terdekat, namun jangan ditabrakkan secara frontal.
Jika ada, arahkan mobil ke tumpukan pasir yang biasanya sengaja disediakan untuk kendaraan rem blong (buffer zone) yang terdapat di jalan turunan curam.
Hal yang tidak kalah penting, jangan lupa mengganti kampas rem jika sudah dirasa aus.
Rutinlah melakukan pemeriksaan rem berkala setiap enam bulan sekali atau setiap 10 ribu kilometer.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com,tribunlampung.co.id |
KOMENTAR