Setibanya di belakang gedung RSIA (Rumah Sakit Ibu dan Anak), pria itu minta turun di pinggir jalan.
Tak lama kemudian terjadilah insiden penusukan.
"Nah, niatnya kan nolong. Gak tahunya minta diturunkan pas belakang RSIA. Dia langsung ditusuk," ungkap Dinda.
Tujuan pelaku menghujam tikaman ke punggung Deddy itu untuk merampok motor dan tasnya.
"Anakku kan kesakitan, anakku langsung melawan orangnya, sempat bergulat, mau minta kunci sepeda (motor) dan tasnya tadi, ada HP dua kan," sambungnya.
(Baca Juga: Bikin Penumpang Ogah Turun, Driver Ojol Narik Pakai Moge Roda Tiga Can Am Spyder)
Saat sedang melawan pria itu, Deddy berteriak kencang.
Entah mungkin panik atau ada hal lain, pria bertopi merah itu pun sontak melarikan diri.
Setelah pelaku lari tunggang langgang tak diketahui jejaknya, Deddy yang masih dalam keadaan sadar mencabut pisau yang menancap di punggungnya.
"Anakku kan kesakitan, pisaunya dicabut sendiri, nah itu tembus sampai paru-paru lebarnya 5 cm, dalamnya 5 cm," katanya.
Seperti yang dilansir dari Surya.co.id, dalam kondisi bersimbah darah, Deddy bergegas menuju RSIA yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Deddy sempat kritis tak sadarkan diri setelah operasi yang dilakukan hari Selasa (17/9/2019).
Namun menurut Dinda, saat ini kondisi anaknya berangsur-angsur membaik dan sudah bisa berbicara.
Artikel ini dikutip dari suryamalang.com dengan judul Penumpang Ojek Online Diantar Gratis Malah Tusuk Punggung Driver dan Rampas Handphone dan surya.co.id dengan judul Kisah Driver Ojol Korban Penganiayaan: Punggung Ditikam Pisau Pria Bertopi hingga Tembus Paru-paru
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Surya.co.id,Suryamalang.com |
KOMENTAR