Ia berdiri di gerbang Gedung DPRD Medan sembari menunggu kedatangan istri dan kedua anaknya yang menuju lokasi menggunakan becak motor.
"Istri dan anak saya datang naik betor (becak motor). Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," paparnya.
Erwin tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai driver ojol.
(Baca Juga: Panas dan Macet Dilakoni, Driver Ojol Cantik Ini Bikin Malu Para Pemalas)
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank," katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Medan.
Saat ditanya terkait persoalan ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
"Mereka diatur dalam Permenhub. Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," jelasnya.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," sambungnya.
Sekadar informasi, Erwin Siahaan sebelumnya mencalonkan diri sebagai caleg nomor satu dari PSI dan berhasil memperoleh 2.038 suara, sehingga berhasil lolos menjadi anggota DPRD Kota Medan.
Artikel ini dikutip dari tribun-medan.com dengan judul Anggota Dewan Diusir saat Pelantikan DPRD Medan karena Pakai Jaket dan Helm Grab
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun-Medan.com |
KOMENTAR