Lantaran panik karena merasa ada yang tidak beres dengan mobilnya, sopir langsung membelokkan kemudi ke arah kiri.
"Akibatnya laju keseimbangan mobil tidak terkendali hingga kendaraan masuk parit," katanya, Senin (16/9/2019).
Menurut analisisnya, penyebab laju mobil oleng karena ban belakang sebelah kiri pecah mendadak.
"Karena merasa panik sehingga pengemudi hilang konsentrasi maka terjadilah kecelakaan," ujarnya.
(Baca Juga: Gran Max Pecah Ban, Ribuan Jeruk Penuhi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Begini Langkah Atasi Pecah Ban)
Nah, sob.. kecelakaan akibat ban mobil pecah mendadak masih sering terjadi.
Ketika mengalami kejadian seperti ini, hal yang perlu diperhatikan adalah jangan panik dan jangan langsung mengerem secara mendadak.
Hal ini sangat penting, karena daya cengkeram ban yang tidak rata akan menyebabkan mobil melintir saat direm.
Lebih baik angkat pedal gas secara perlahan dan biarkan mobil berjalan melambat.
Jangan lupa tahan setir agar tetap lurus serta tidak melakukan manuver menikung secara mendadak.
Satu lagi yang enggak kalah penting, jangan lupa selalu cek kondisi ban mobil sebelum melakukan perjalanan ya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GridOto.com,Suryamalang.com |
KOMENTAR