Selain soal kekakuan dan kelenturan yang bisa dimainkan, swingarm berbahan carbon juga lebih unggul dalam hal bobot yang ringan.
"Bobot swingarm carbon umumnya 0,5 kg lebih ringan dibandingkan swingarm aluminium. Sangat sulit untuk memangkas bobotnya hingga lebih dari 1 kg dibandingkan swingarm aluminium," yakin Corrado.
Soal biaya, Corrado bilang untuk membuat 1 buah swingarm carbon pastinya lebih mahal dibandingkan membuat 1 swingarm aluminium.
"Namun, buat biaya produksi satu musim sebenarnya tidak akan jauh berbeda bahkan bisa lebih irit dibandingkan pakai aluminium," tegasnya.
(Baca Juga: Begini Cara Kerja Fitur Start Rahasia yang Dipakai Tim Ducati MotoGP)
Tuh, jadi swingarm berbahan carbon memungkinkan insinyur untuk membuat beragam tingkat kelenturan atau kekakuan pada satu swingarm.
Hal itu sangat sulit didapat jika menggunakan swingarm berbahan aluminium.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR