Kemudian, tenaga yang dihasilkan oleh mesin OCP juga tidak kalah besar, yakni 58 dk per 1.000 cc, dan bisa menjadi 72 dk kalau katupnya ditambah.
Tapi bagaimana dengan emisinya? Bukannya mesin 2-tak kala itu masih terkenal ‘ngebul’ ya?
(Baca Juga: B.J. Habibie Sempat Berencana Buat Mobil Nasional, Namanya Maleo)
Untuk kebanyakan mesin dua tak saat itu yang masih menggunakan karburator ya pasti tinggi, tapi tidak begitu untuk mesin OCP.
Karena mesin OCP sudah menganut sistem injeksi untuk memasok bahan bakar ke ruang bakarnya.
Walhasil, pembakaran pun menjadi jauh lebih bersih dibandingkan mesin dua tak tradisional pada saat itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | OTOMOTIF,collection.maas.museum |
KOMENTAR