Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Arief As Sidiq menyambut baik rencana Budi.
Katanya, penanganan sampah juga menjadi upaya Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Senin pekan depan, DLH Kota Batu akan bertemu dengan Satlantas Polres Batu membahas program pembayaran denda dengan sampah ini.
“Senin depan kami akan bertemu membahas ini. Memang ada regulasi, sebagaimana petunjuk Wali Kota Batu, kami melakukan langkah bagaimana mengurangi sampah plastik." ujar Arief.
"Untuk mengolah, salah satunya seperti bentuk proses pemilahan. Proses pemilahan ini juga bagus dan kita dukung, melalui kerjasama dengan Polres Batu,” lanjutnya.
DLH Kota Batu juga akan merilis harga sampah.
Dengan begitu, warga yang membawa sampah sudah diketahui nilai harganya.
Dikatakan Arief, Pemkot Batu juga memiliki semangat mengajak masyarakat peduli akan kebersihan.
Selama ini, sudah ada 136 bank sampah yang ada di Kota Batu.
Dalam sehari, sampah di Kota Batu bisa mencapai 60 ton dan di akhir pekan, nilainya meningkat bisa mencapai 80 ton.
Dikatakan Arief, sebagai lokasi tujuan wisata, edukasi peduli lingkungan tidak hanya diberikan kepada warga Kota Batu, melainkan juga kepada wisatawan.
Arief pun mengimbau agar wisatawan yang datang ke Kota Batu tidak membuang sampah sembarangan dari dalam mobil.
Arief mengaku kerap melihat wisatawan membuang sampah sembarangan dari dalam mobil.
“Diperkirakan, aturan ini akan berlaku untuk diterapkan, 2020 mendatang,” pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polres Batu Wacanakan Pembayaran Denda Tilang dan Pajak Motor Menggunakan Sampah Plastik
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR