Jenis MIO J Nopol AD 2642 VW.selanjutnya mengamankan TKP dan melaporkan kejadian Tersebut ke Kapolsek Tulung Akp Suyarta,Sh," tulis akun @humas.polsektulung.
(Baca Juga: Wah, Jalanan di Kampung Valentino Rossi Retak-retak, Video Ini Buktinya)
Pada waktu hampir bersamaan, terjadi pembunuhan seorang waria asal Boyolali, Jawa Tengah.
Mayat waria tersebut telah ditemukan pada Senin (9/9/2019) oleh salah satu warga di saluran air Dusun Pakis, Desa Kapanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten.
Sedangkan identitas korban merupakan Murjito (41) warga Teras, Boyolali.
Seorang warga menemukan mayat saat mencari rumput di sawah.
Saat hendak pulang diberi tahu pengguna jalan jika ada benda mirip boneka pengusir burung sawah di saluran air.
Melihat benda mencurigakan itu, warga mengabarkan ke warga lain.
Warga langsung penasaran dan mengecek ke lokasi.
Ternyata setelah didekati adalah mayat yang masih mengenakan jaket merah, celana jeans biru dan sepatu hitam.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Delanggu dan diteruskan ke Polres Klaten.
Setelah dikonfirmasi, ternyata motor yang ditemukan di Desa Wunut, Tulung, perbatasan Klaten - Boyolali adalah milik korban.
Dilansir TribunSolo.com, sepeda motor milik waria yang tewas mengambang di saluran air Desa Kapanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Murjito (41) berhasil ditemukan.
"Tadi pagi kami menemukan informasi dari Polres Boyolali bahwa sepeda motor yang digunakan korban itu ada di Boyolali," kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah, Rabu (11/9/2019) siang.
Motor tersebut dibuang di pinggir sungai jurang dengan kedalaman kurang lebih 5 meter.
Dicky membeberkan dengan ditemukannya sepeda motor tersebut adalah salah satu petunjuk yang dapat mengarah kepada kepada pelaku.
"Kemungkinan pelaku mengarah ke daerah Boyolali wilayah perbatasan," katanya.
Pihaknya kini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan pelaku.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Motor Ditemukan di Tumpukan Sampah, Ternyata Milik Waria Korban Pembunuhan
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR