Nah, jika kaitannya adalah menangkal atau mengurangi hawa panas di dalam kabin, variabel yang perlu Anda perhatikan justru IR.
(Baca Juga: Merek Kaca Filmnya Belum Tenar Tapi Harga Tinggi, Begini Kata Bos Wealthy)
Infrared (inframerah) secara umum adalah radiasi elektomagnetik yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
"Karakternya punya efek panas tapi tidak memiliki daya tembus sebaik UV (Ultraviolet),” terang Iwan Wredha Pratama, Technical Service Engineer PT 3M Indonesia, pemegang merek kaca film 3M.
Jika terpapar sinar tersebut, tentu kulit manusia akan terasa panas.
"Penolakan infrared diatur oleh gelombang warna yang dikenal dengan colour spectrum. Gelombang warna di hitung dengan satuan nm atau nanometer," ujar Arief Hidayat, CEO dari PT Welty Indah Perkasa, produsen dari kaca film Wealthy.
"Untuk gelombang IR berkisar antara 760 nm - 2,500 nm jadi untuk mengurangi panas maka molekul organik dari carbon harus mampu menolak aliran gelombang IR tersebut diatas," tambahnya.
Jika Anda ingin kaca film dengan kemampuan menolak hawa panas yang baik, berarti faktanya harus dilihat adalah persentase dari variabel IR tersebut.
Bukan dari VLT atau tingkat kegelapannya ya!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR