(Baca Juga: Wawan Tembong Kembali Bikin Bangga Indonesia di Ajang Stuntride Asia)
Lebih lanjut, tahun ini merupakan tahun kedua bagi Tim Arjuna TMO EV UGM untuk mengikuti kompetisi internasional serupa.
Secara tidak langsung dapat menunjukan di mata dunia, bahwa tim mahasiswa dari Indonesia mampu untuk bersaing dengan negara-negara lain.
Terutama dalam pengembangan teknologi mobil ramah lingkungan.
"Dari pengalaman kompetisi yang diikuti tahun ini, kami banyak belajar mengenai manajemen waktu yang baik saat perlombaan. Bagaimana bisa memaksimalkan total waktu empat hari lomba untuk bisa lolos di semua rangkaian event," papar Aries lagi.
"Selain itu, kami juga banyak belajar dan bertukar ilmu dengan tim lain dari seluruh dunia mengenai teknologi mobil yang dikembangkan," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR