Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kisah Inspiratif Eko Saiful Nur Amin, Driver Ojek Online Bertangan Satu, Mengaku Terinspirasi Pendekar Rajawali!

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 10 September 2019 | 07:31 WIB
Eko Saiful Nur Amin, driver ojol yang bertangan satu
Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Eko Saiful Nur Amin, driver ojol yang bertangan satu

GridOto.com - Eko Saiful Nur Amin (25) memang jadi sosok yang pantas dijadikan inspirasi, walau tangannya hanya satu ia mampu mencari nafkah menjadi driver ojek online.

Enggak heran, Eko sering mendapatkan pujian maupun pertanyaan dari warganet yang memenuhi laman Facebook dan Instagramnya.

Jelas banyak yang heran, kok bisa ya walau punya satu tangan bisa bekerja menjadi driver ojek online yang menggunakan motor?

Sejak kecelakaan tragis yang menimpanya dua tahun silam, Eko Saiful Nur Amin (25) harus kehilangan tangan kanannya.

(Baca Juga: Video Oknum Driver Ojek Online Tampar Penumpang, Diduga Kesal Karena Dicuekin)

Eko yang saat itu tengah melakukan perjalanan jarak jauh dari Kebumen menuju arah pulang ke Jakarta terlibat kecelakaan dengan truk besar.

Kejadian itu berawal saat dirinya urung untuk menyalip mobil di depannya.

Truk besar dari arah berlawanan yang melaju dengan kecepatan tinggi menyambar tangan kanan Eko yang terlihat berada di dekat jalur berlawanan itu. Eko terpental dari motornya. Ia pun terkapar di jalanan beraspal.

"Waktu itu saya mau ngejar rombongan motor yang ke arah Jakarta. Tapi dalam perjalanan saya enggak jadi nyalip mobil ternyata di depan ada truk besar, tangan kanan saya kehajar oleh truk itu," kenangnya yang dikutip GridOto dari TribunJakarta.com pada Senin (9/9/2019).

Eko mengaku banyak yang heran bagaimana caranya bisa mengendarai motor dengan keadaannya
Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Eko mengaku banyak yang heran bagaimana caranya bisa mengendarai motor dengan keadaannya

Selama seminggu ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah PKU Gombong di Kebumen kemudian dialihkan ke Rumah Sakit Hermina di Bekasi. Hampir dua bulan Eko harus memulihkan keadaannya itu.

"Sempat dirawat di rumah sakit Kebumen, tapi karena infeksi di sisa tangan saya, akhirnya saat dipindahkan ke Bekasi dirawat lagi," bebernya.

Kegundahan tak menyelimuti diri Eko tatkala ia hanya bertangan satu. Bahkan, ia mengaku tak mengalami masa depresi dengan keadaannya saat ini. Tak ada raut wajah penyesalan yang ditunjukkan saat mengenang peristiwa itu.

Meski bertangan satu, Eko tetap menjalani hidup dengan mendaftarkan diri ke perusahaan aplikasi Gojek. Sebelumnya, ia sudah bekerja di perusahaan aplikasi Uber.

(Baca Juga: Driver Ojek Online Sudah Bisa Ngetem di Terminal Tirtonadi Solo, Sempat Diskusi Alot, Ojek Pangkalan Akhirnya Sepakat)

Namun saat perusahaan itu melebur ke dalam Grab, Eko memilih Gojek yang menerima kondisi dirinya saat ini.

"Hanya tiga hari proses akhirnya saya diterima di Gojek. Dari sana saya ditawarkan bekerja di jasa daring antar barang," terangnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, keyakinan diri Eko semakin bertambah. Ia pun telah seminggu mengantarkan penumpang ke sejumlah tempat.

"Saat nganter customer paling pada nanya, kok bisa? Enggak apa-apa hanya tangan satu? Ya tapi saya juga suka disemangatin meski begini," tuturnya sembari menunjukkan komentar penumpang di ponselnya.

Honda Vario jadi motor yang dipakai oleh Eko Saiful Nur Amin
Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Honda Vario jadi motor yang dipakai oleh Eko Saiful Nur Amin

Kala di jalan raya, Eko juga sempat beberapa kali jatuh saat posisi sedang macet. Bukan karena ia melaju dengan kecepatan tinggi melainkan Eko harus fokus menahan beban dari kedua kakinya saat berkendara motor.

"Kaki saya suka pegel kan, enggak sengaja jatuh motornya pas kondisi lagi macet karena enggak kuat nahan beban," tuturnya.

Di kedua sisi motor Honda Vario milik Eko terpasang boks yang ditempeli stiker bertuliskan pendekar tangan satu dengan dan stiker bertuliskan "Driver Ini Hanya Memiliki Satu Tangan" dan beberapa stiker klub motor yang diikuti Eko.

Tulisan itu, lanjut Eko, terinspirasi dari pendekar tangan satu bernama Yoko, tokoh pendekar dalam film Mandarin berjudul pendekar Rajawali yang sempat digemari era 90-an itu.

"Buat motivasi diri juga sama kayak Yoko tangan satu. Banyak temen yang mengamini saya juga sebagai pendekar tangan satu di jalan raya," ujarnya seraya berseloroh.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Driver Ojek Online Bertangan Satu Ini Jadi Inspirasi di Medsos: Saya Tidak Minder, Terpenting Usaha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa