"Tapi kalau Nikasil ada campuran ceramic yang dipadukan dengan Nikel," ujar pria yang kantornya di Ruko Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten.
"Karena namanya keramik, otomatis dinding linernya lebih keras dan tahan terhadap panas," kata Atto.
Karena dinding linernya lebih keras dan tahan panas, otomatis masa pakainya lebih panjang.
"Kalau dibandingkan dengan blok silinder berbahan DiASil, blok silinder ceramic atau Nikasil ini lebih awet," Jelas Atto.
(Baca Juga: Cara Pasang Behel Belakang Yamaha NVX di Aerox 155, Coak Bagian Ini!)
Atto mengklaim umur pemakaian blok silinder ceramic atau Nikasil bisa 4 sampai 5 kali lebih lama dibandingkan DiASil.
"Saya sudah test di ajang balap, ketika dulu masih pakai blok silinder bawaan motor itu 3 sampai 4 kali race sudah baret," klaim Atto.
"Tapi ketika pakai blok silinder ceramic atau Nikasil ini 8 kali race (termasuk sesi practice dan QTT) masih halus banget," tambahnya.
Tapi konsekuensinya, saat pakai blok silinder ceramic harus pakai ring piston yang kuat.
(Baca Juga: Obat Ampuh Cegah Oli Mesin Cepat Habis, Pakai Ring Piston Ini !)
"Karena dinding linernya keras, ring piston juga harus kuat. Kalau bahan ring pistonnya terlalu lembek yang kalah pasti ringnya," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR