"Maunya sopir-sopir angkot ini ditilang juga. Mana ada SIM-nya mereka itu. Lihat saja cara bawa angkotnya. Suka ugal-ugalan, berhenti sembarangan, merasa jalan raya punya bapaknya," celetuk seorang warga di sekitar lokasi Operasi Patuh Toba.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Pittor Gultom mengatakan bahwa pada hari pertama pihaknya tidak melaksanakan razia melainkan perburuan.
"Hari pertama, kita hunting (berburu) pelanggar lalu lintas ke arah perbatasan Kabupaten Dairi - Kabupaten Humbang Hasundutan," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga Jumat kemarin (30/8/2019) siang, tercatat sudah ada 137 pelanggar dengan rincian tilang 115 set dan teguran 22 set.
Artikel ini dikutip dari tribun-medan.com dengan judul Operasi Patuh Toba Polres Dairi Jaring Ratusan Pelanggar Lalu Lintas, Mayoritas Pengendara Motor
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun-Medan.com |
KOMENTAR