Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Video Menteri Perindustrian Test Ride Honda PCX Electric, Semua Pada Penasaran

Dia Saputra - Jumat, 30 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Kemenperin dan Nedo memulai proyek demonstrasi efisiensi motor listrik menggunakan Honda PCX
Kompas
Kemenperin dan Nedo memulai proyek demonstrasi efisiensi motor listrik menggunakan Honda PCX

GridOto.com - Setelah PT Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu lalu sudah menjalin kerjasama bersama Go-Jek untuk gunakan Honda PCX Electric sebagai armada Go-Jek, kini Honda PCX Electric sedang diuji coba oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kemenperin membuat proyek percontohan bersama New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang terkait pengembangan motor listrik dengan sistem ganti baterai atau swap battery.

“Dalam pilot project ini akan dilaksanakan demontrasi dan studi kendaraan listrik yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali,” kata Direktur Jenderal Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

(Baca Juga: Pakai Honda PCX Electric Demonstrasi Efisiensi Energi, Kemenperin Sebar Unit di Bandung dan Denpasar)

Nantinya, para driver ojek online bakal menggunakan motor listrik Honda PCX Electric.

PT Astra Honda Motor (AHM) tidak akan menjual motor listrik itu, melainkan menyewakannya.

"Kami welcome kepada semua yang ingin green mobility dengan skema B2B atau business to business. Silahkan, terbuka," ucap Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM saat ditemui GridOto.com di Semarang.

(Baca Juga: Honda PCX Electric Dicoba Kemenperin untuk Contoh Efisiensi Energi, Tukar Baterai Bisa di Alfamart!)

Sebagai tahap awal, akan disediakan 300 unit motor listrik (EV Bike), 1.000 unit baterai, 40 unit Baterai Exchanger Station (BEx Station) dan 4 unit mobil listrik (Mikro EV).

"Proyek demontrasi kendaraan listrik tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan kendaraan listrik tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya pasar sebagai basis pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri," jelas Harjanto.

Langkah strategis ini diperkuat dengan studi tentang kendaraan listrik oleh institusi R&D Indonesia, yang terdiri dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana, Universitas Indonesia dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.

(Baca Juga: Review Honda PCX Electric Ala Driver Ojol, Top Speed-nya Ketahuan)

Studi tersebut mencakup technical performance, customer acceptance, industrial and social impact serta bertujuan menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan kendaraan listrik.

“Hasil studi ini sebagai masukan bagi Pemerintah untuk merumuskan kebijakan percepatan industri sepeda motor listrik di Indonesia, terutama untuk mewujudkan target roadmap Making Indonesia 4.0 untuk menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle (EV) baik untuk pasar domestik dan ekspor pada tahun 2030,” papar Harjanto.

Saat Kemenperin sedang mencoba PCX Electric banyak sekali para tamu undangan yang ikut menyaksikan dan mengabadikan momen tersebut.

Biar lebih jelas bagaimana keramaian saat Kemenperin sedang melakukan uji coba Honda PCX Electric simak video berikut :

 

Editor : Hendra
Sumber : Youtube/Tribunnews.com,Tribunnes.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cara Ini Ampuh Bikin Kaca Helm dan Kacamata Tidak Berembun Saat Motoran di Musim Hujan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa