Meski masih berusia 20 tahun, cewek penggemar film horror dan action ini sudah terabasan sampai ke luar pulau lo.
"Baru-baru ini saya diberi kesempatan buat terabas sampai ke Nusa Penida, Toraja, dan ke Sumba NTT," paparnya.
Tentu saja motor Honda CRF150L berkelir merah miliknya yang senantiasa menemani terabasan.
Dengan motor kesayangannya ini Cindy juga beberapa kali ikut kompetisi.
Salah satunya adalah kompetisi Grasstrack se-Jawa Tengah pada Maret 2016 silam dan ia berhasil menyabet juara dua.
Meskipun tinggi badannya hanya 155 cm, Cindy mengaku enggak takut saat kakinya enggak mudah napak tanah saat naik motor trail.
"Enggak sih kalau takut, malah saya ngerasa bebas. Soalnya kalau bawa motor kaki bisa nyampai (napak tanah), itu menurut saya malah pengen turun terus kakinya, jadi enggak percaya diri gitu," ungkapnya.
(Baca Juga: Jangan Pakai Trail SE Saat Belajar Motor Trail, Ini Kata Juara Nasional)
Baginya, main motor trail itu seperti filosofi kehidupan karena banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Kadang naik, kadang turun, kadang jatuh dan yang terpenting harus bangkit lagi dan saya main motor jadi punya banyak temen dari penjuru daerah, sampai-sampai mereka udah anggap jadi saudara," ujarnya.
Mahasiswi Universitas Teknologi Yogyakarta jurusan arsitek ini mengungkapkan bahwa dirinya enggak mau meninggalkan hobi di tengah kesibukan kuliahnya.
Jika sudah ada rencana terabasan, hampir seminggu penuh ia menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliahnya terlebih dahulu.
"Kebetulan ada beberapa dosen yang mendukung hobi saya, jadi saya dipermudah untuk absen kuliah, dengan syarat tugas tetap harus selesai," jelasnya.
Buat para cowok-cowok pasti penasaran nih apakah gadis berhijab ini sudah ada yang punya atau belum.
Saat ditanya soal pacar, Cindy hanya menanggapi dengan nada bercanda.
"Pacar? Ya itu motor warna merah yg selalu menemaniku hehehe," timpalnya.
Nah, semoga Cindy bisa jadi motivasi buat para ladies yang ingin menggeluti hobi yang sama tapi masih takut dan ragu-ragu.
Kalau Cindy bisa, kenapa kamu enggak?
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR