"Kami welcome kepada semua yang ingin green mobility dengan skema B2B atau business to business kita silahkan, terbuka," ucap Thomas.
Thomas mengatakan, pihaknya akan menyiagakan PCX Electric dengan skema B2B ke perusahaan dan belum menjualnya ritel ke konsumen.
"Sejauh ini masih B2B, sebab kami ingin melihat kebiasaan konsumen, termasuk juga bagian infrastruktur dan keamanannya masih kami pelajari secara komprehensif," kata Thomas.
Thomas melihat masih banyak pekerjaan rumah jika ingin menjual PCX listrik ke konsumen.
(Baca Juga: Bikin Geger! Honda PCX Electric Terciduk Jadi Tunggangan Ojol)
Bukan hanya konsumennya saja tapi juga pengendara lain, karena motor listrik berbeda dengan motor konvensional.
"PCX Electric sedang tahap penelitian keselamatan. Soalnya motor ini minim suara, jadi harus dipelajari lebih dalam apakah aman atau tidak jika digunakan berkendara sehari-hari," lanjut Thomas.
Thomas juga mengatakan, selain mimim suara PCX Electric juga masih dalam penelitian bagaimana cara meng upgrade kapasitas penyimpanan baterai PCX Electric.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR