Menurut Yogi Indradi ada beberapa kelebihan chamber carbon cleaner yang berbahan dasar air.
"Penggunaanya lebih aman, baik untuk mesin motor, mekanik bahkan lingkungan," ujar pria yang akrab disapa Yogi ini.
"Bahkan asap knalpot dari gurah mesin enggak begitu pedih di mata," terangnya saat ditemui di bengkel JDM Projects di jalan Jatiwaring Raya, No.1a, Pangkalan Jati, Jakarta Timur.
Aplikasi cairan chamber carbon cleaner yang water based enggak boleh sembarangan.
(Baca Juga: Seberapa Boros Konsumsi Bensin Motor MotoGP? Yuk Kita Hitung!)
"Saat proses pengisapan melalui alat vakum, pastikan ruang bakar kering, tidak ada sisa sebelum menyalakan," ujar Yogi.
"Sebab jika masih ada sisa air di ruang bakar berbahaya, bisa terjadi water hammer," wantinya.
Kemampuan Mengangkat Kerak
Saat mencari cairan chamber carbon cleaner perhatikan juga kemampuan mengangkat kerak.
Enggak cuma bersih, pastikan juga kerak yang akan diisap berukuran kecil.
"Mirip seperti ampas kopi atau pasir hitam," jelas Yogi.
Minimal kerak karbon yang diangkat melalui gurah mesin berbentuk pasir.
(Baca Juga: Tarikan Motor Berat dan Boros? Awas Penumpukan Kerak di Ruang Bakar)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR