Sementara rasio gir yang luas atau lebar membut top speed motor lebih maksimal dengan akselerasi yang lebih lemah.
Pergantian gigi akan lebih lama dibanding dengan yang rasio girnya tipis.
(Baca Juga: Beginilah Penampakan Fisik Konsep Mobil F1 Mulai Tahun 2021)
Cocok untuk sirkuit dengan trek lurus yang panjang seperti COTA atau Mugello.
Selain itu, mekanik juga bisa mengombinasikan gir sesuai dengan yang diinginkan.
Bisa saja pergantian gigi bawah lebih cepat dan gigi atas lebih lambat atau sebaliknya, disesuaikan dengan kebutuhan tim.
Lebih jelasnya tonton nih video berikut ini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Instagram/MotoGP |
KOMENTAR