Ketua HUT Polwan Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan Polda DIY merasa prihatin karena angka fatalitas korban dalam kecelakaan masih tergolong tinggi.
Kelalaian dalam berkendara masih mendominasi penyebab kecelakaan.
Melalui HUT Polwan dengan tema Selamatkan Generasi SDM Unggul Indonesia dari Korban Fatalitas Kecelakaan Lalulintas, pihaknya ingin melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas.
"Memang angka kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian terbilang tinggi. Mulai dari melawan arus, tidak menggunakan perlengkapan saat berkendara, melebihi batas kecepatan, dan menggunakan handphone selama berkendara. Itu yang jadi keprihatinan kami," katanya diktip dari tribunjogja.com, Kamis (22/8/2019).
Ia menilai kesadaran tahu aturan lalu lintas saja tidak cukup.
Namun juga harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kesadaran berlalulintas perlu terus ditanamkan.
"Faktor terburu-buru menjadi alasan pengendara tidak mengindahkan aturan yang ada. Sekedar tahu aturan saja tidak cukup, harus dipraktikkan dan menjadi kesadaran diri," ujarnya.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda DIY, AKBP Tri Iriana berharap kesadaran berkendara terus tumbuh.
Polisi khususnya Polwan tidak bisa selamanya mengingatkan. Sehingga untuk mematuhi semua regulasi jalan raya tetap berangkat dari diri sendiri.
"Jauh kedepan, sadar berlalulintas itu juga menjaga kualitas SDM bangsa. Itulah mengapa pengurangan fatalitas menjadi perhatian kami. Kalau dipilihnya Tugu Pal Putih, selain ikon juga tergolong padat kendaraan,"tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Polwan Bagi-bagi Helm Hingga Coklat pada Pengendara
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJogja |
KOMENTAR