David terlihat kenal dengan postur skutik penjelajah ini, mulai posisi setang, ground clearance 165 mm hingga karakter ban kembangan tahu.
Kalau di lintasan lurus, riding style menjaga jalur dan jarak dengan baik. Namun di tikungan, style tangan dan kakinya fleksibel mengikuti belokan.
Pria ramah ini juga piawai menentukan titik pengereman, kapan harus belok saat tikungan tanjakan atau turunan.
Wah tergolong jago deh, jangan-jangan mantan instruktur safety riding pak hehehe...
(Baca Juga: Asyik! Pengunjung Bisa Coba Langsung Honda ADV150 di Otobursa Tumplek Blek 2019)
4. Wedijanto Widarso (General Manager Technical Service Division AHM)
Pemandangan yang sip banget di rute pertama Jatiluwih ke Kintamani, Bali, pakai Honda ADV150, sempat bikin sensasi.
Ini dialami Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division AHM.
Ada jalur yang di sebelah kanan-kiri bagus pemandangannya dengan kebon jeruk.
"Kecepatan saat itu sekitar 70 km/jam," bilang Wedijanto yang ikut Word Premier Riding Impression Honda ADV150.
Rute Jatiluwih ke Kintamani 150 km.
"Lagi asyik lihat kebon jeruk, enggak nyadar di depan udah tikungan. Reflek tekan rem kiri," bilang Wedijanto yang masuk kelompok turing ke-3.
Saat tekan handel rem kiri Honda ADV150, Wedijanto bisa merasakan motor stabil meski direm mendadak.
"Rem ABS ADV150, motor bisa dikontrol. Bagian depan tetap lurus, bagian belakang enggak liar," beber Wedijanto.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR