Ada tiga poin yang memiliki bobot berbeda beda, mulai dari 40 untuk pengukuran tahan pengisian stator, 30 untuk pengukuran baterai, dan 30 untuk pengukuran arus.
Agus salah satu juri yang ditemui GridOto.com mengatakan, penilaian yang dilakukan memang ketat, karena itu untuk mendapatkan mekanik dan juga Service Advisor (SA) terbaik.
"Setiap peserta harus bisa mengerjakan soal dengan berurutan dan sesuai perintah soal yang kita berikan. Namun semua itu dibatasi oleh waktu yang akan menentukan nilai dari pekerjaan mereka," kata Agus.
(Baca Juga: Rayakan HUT Ke 74 RI, Astra Motor Jateng Ajak Komunitas Biker Konvoi Bareng)
Agung Prasetyo peserta kontes AHM-TSC dari Astra Motor Semarang, Jawa Tengah kategori mekanik mengatakan, hal yang lumayan memakan waktu adalah pembacaan alat menggunakan multimeter analog.
“Biasanya di bengkel kami menggunakan multimeter digital, jadi langsung terbaca berapa hasilnya. Namun saat ini alat yang digunakan adalah multimeter analog,” jelas Agung.
Para peserta mau tidak mau harus mengasah kemampuan yang dulu pernah mereka miliki mengenai penggunaan alat ukur dan cara membacanya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR