Selama di perjalanan, member banyak melewati perkampungan penduduk yang juga tengah memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai aktivitasnya, seperti panjat pinang dan lomba lainnya.
(Baca Juga: Sama-Sama Pakai Unitrack, Bushing Kawasaki KLX dan Honda CRF Berbeda)
Kami pun, serasa disambut ketika melewati perkampungan-perkampungan penduduk itu.
Menariknya, ketika melewati jalur Cibungbulang, ada jalur terputus lantaran tengah dilakukan pembuatan jembatan.
Kondisi ini, enggak bikin peserta patah semangat, yang ada malah mencari jalur alternatif lainnya.
(Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-74, Komunitas Honda Rebel Turing untuk Upacara di Bandung)
Bahkan, ada juga member yang tertinggal dan sempat nyasar hingga akhirnya kembali bertemu dengan rombongan setelah diguyur hujan.
"Nyasar itu sebenarnya lebih karena keputus barisan konvoi. Apesnya, pas rombongan pertama lewat, trek masih kering, dan giliran saya kebagian hujan, jadilah itu jalur tanah jadi keramik bin licin," bilang Faisal Nursalim.
Bahkan untuk melewati jalur itu, Faisal yang tertinggal bersama Agus pun harus dibantu oleh warga sekitar untuk menuruni jalur lantaran sangat licin, terlebih Agus mengaplikasi ban aspal alias supermoto di CRF 250 Rally miliknya.
(Baca Juga: Harga Motor Matik Seken Rp 7 Juta, Pilihannya: Honda Spacy, Vario, Yamaha Mio, Xeon GT, Suzuki Next II)
Namun, semua kesulitan itu pun sirna ketika rombongan mencapai tempat camping di Curug Ciputri, Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat.
Terlebih, kambing guling yang hangat pun sudah menunggu untuk disantap.
"Selezat hidangan. Tidak dapat dibayangkan dan dirasakan. Riding bareng, camping bareng, jatuh-bangun, lengkap deh pokoknya. Mantap abis," ungkap Steven alias Papsky, member yang datang dari Bandung, Jawa Barat dan riding bareng keluarganya.
Mantap!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR