Gridoto.com - Basis mesin Honda ADV 150 memang diklaim sama seperti dengan All New PCX150, namun enggak plek-plekan sama persis!
Pada mesin keduanya tetap ada beberapa perubahan yang tentunya disesuaikan dengan konsep kedua motor yang berbeda ini.
Secara spesifikasi, kedua motor ini punya perbedaan output power dan torsi.
Mesin ADV 150 berkapasitas 149,3 cc persis PCX 150. Tenaga maksimal 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm di 6.500 rpm.
Itu berarti tenaga lebih kecil dari PCX 150 yang 14,6 dk, tapi torsi lebih besar dari PCX 150 yang cuma 13,2 Nm.
“Tujuannya untuk memperkuat karakter tenaga dan torsi di putaran bawah sampai menengah,” ungkap Kazuya Minowa, dari Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd, sebagai Large Project Leader Honda ADV150.
Lalu apa saja perbedaan yang berhubungan dengan perubahan karakter mesin?
Pertama di intake manifold yang ada di dalam boks saringan udara, yang bagian lewat udara dari luar ke filter punya “leher” lebih panjang.
Boks filter udaranya juga beda, pada ADV 150 lebih besar ketimbang PCX 150.
“Injektor juga beda kode, tapi belum diukur jumlah semprotannya sama atau beda,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor. Sedang diameter throttle body-nya tetap sama yaitu berdiameter 26 mm.
Berikutnya yang kedua ada di knalpot, beda bagian muffler, baik tampilan luar maupun saluran di dalamnya. Ketiga ada beda adalah mapping ECM.
Yang tak kalah penting adalah perbedaan pada setingan ECM atau electronic control module, otak yang mengatur jumlah semprotan bahan bakar.
Beda lainnya pada area mesin adalah di crank case sisi kiri, ada beda di dudukan suspensi sehingga tidak bisa saling tukar.
Case Comp Mission atau rumah girboks atau transmisi pun beda, “Milik ADV150 ada dipstik untuk mengecek oli,” tutur Endro.
Jadi untuk melihat kuantitas dan kualitas oli transmisi di ADV150 jauh lebih mudah dibanding di PCX150 yang mesti buka baut pengisian atau pembuangan.
Transmisi CVT-nya juga beda nih!
Penentu karakter penyaluran tenaga skutik tentu ada di continuously variable transmission (CVT), dan ternyata milik ADV 150 ini memang banyak bedanya jika dibanding PCX150
Beda pertama di bobot roller, dimensi sebenarnya sama dengan PCX 150 dan Genio yaitu diameter 20 mm dengan lebar 15 mm, tapi bobotnya lebih berat yaitu 20 gram.
Sementara milik PCX 150 hanya 17 gram sedang Genio 15 gram.
Beda kedua di per CVT, milik ADV150 dimensinya lebih panjang, diukur pakai sigmat mencapai 145,16 mm, sementara milik PCX150 cuma 134,43 mm.
“Kalau bagian lainnya sama, seperti v-belt kodenya sama K97,” imbuh Endro.
Yang beda lagi justru cover atau tutup CVT-nya, desain milik ADV150 berkesan lebih kokoh.
Dan kalau PCX150 mau mengadopsi milik ADV150 bisa dilakukan karena dudukannya sama.
Sudah jelas ya detail perbedaannya! Biar makin jelas silahkan tonton langsung videonya di bawah ini;
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR