GridOto.com - Juara nasional motocross mewanti, jika ingin belajar naik motor trail jangan langsung gunakan trail special engine (SE).
Kalian bisa gunakan dulu motor trail biasa seperti Kawasaki KLX 150, Honda CRF 150 atau sejenisnya.
Karena motor special engine punya karakter yang jauh berbeda dari motor-motor biasa.
"Kalau mau belajar bisa pakai motor-motor trail cc kecil yang dikeluarkan pabrikan," buka Agi Agassi yang beberapa kali memegang gelar juara nasional motocross.
(Baca Juga: Banyak Untungnya, Ini Manfaat yang Didapat Kalau Ikut Uji Emisi)
"Berbeda kalau memang ingin langsung turun balap seperti anak-anak yang harus dibiasakan dengan motor SE," tambahnya.
"Kita harus rasakan dulu perbedaan karakter ban, cara ridingnya sampai troubleshooting masalah motornya," terang Agi yang kini buka sekolah balap.
Menurut Agi motor special engine bukan motor yang mudah untuk dibawa oleh pemula.
"Motor-motor SE itu tinggi powernya, kalau fisik tidak siap juga bakal capek untuk awalnya," lanjut Agi.
(Baca Juga: Mencoba Uji Emisi di Motor, Berapa Lama Proses Pengerjaannya?)
"Jok yang tinggi-tinggi juga bisa jadi masalah di awal, jatuh itu biasa," lanjutnya.
"Selain itu perawatan untuk pemula juga lebih baik pakai motor trail biasa," tambahnya.
"Kalau langsung motor-motor SE itu hitungannya per jam, misal per 50 jam kita harus ganti ring piston. Ongkos perawatannya lebih tinggi," ungkapnya.
"Kalau perawatannya tidak diperhatikan rawan muncul kerusakan," tutupnya.
Itu mengapa Agi kasih tips agar pakai motor trail biasa dulu untuk pemula.
(Baca Juga: Bore Up Mesin Honda CRF 150 Jadi 240 Cc, Apakah Aman dari Overheat?)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR