"Sebaiknya jangan saya yang memberi keterangan. Ada yang lebih berhak memberi keterangan. Termasuk berapa sebenarnya member Grab Lounge setelah dilaunching beberapa hari lalu," ujarnya.
Sebenarnya, keberadaan Grab Lounge di dekat Terminal Purabaya tidak saja membantu driver dan calon penumpang dipertemukan di tempat yang nyaman.
(Baca Juga: Pantas Bikin Macet! Pengamat Sebut Kehadiran Ojol Sudah Lebihi Batas)
Lebih dari itu, kehadiran Grab Lounge ini sebenarnya bisa mengurangi kemacetan di sekitar Terminal Purabaya, karena banyak driver ojol yang mangkal dan memenuhi jalan.
Namun tidak semua driver keberatan untung menjadi member Grab Lounge.
Yadi, salah satu driver GrabCar mengaku senang dengan adanya fasilitas yang nyaman di Grab Lounge.
"Bayar member saja keberatan. Bayangkan kalau setiap kencing Rp 2.000, tapi di lounge ini gratis," kata Yadi.
Ia mengaku merasa nyaman dan bisa fokus melayani penumpang.
Selain itu, ia dan rekan-rekannya yang sudah menjadi member juga tidak lagi takut ditilang karena parkir sembarangan di jalan umum.
"Rekan-rekan mungkin masih mikir besaran nominal tapi tidak berpikir manfaatnya. Kalau saya dan teman yang di sini nyaman tak lagi kucing-kucingan dengan petugas. Saya juga bisa melepas capek di lounge ini," paparnya.
Artikel ini dikutip dari suryamalang.com dengan judul Grab Lounge di Sidoarjo Masih Sepi Padahal Nyaman, Jadi Member Cuma Rp 50.000 per Tiga Bulan
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Suryamalang.com |
KOMENTAR