Donny juga menjelaskan, bahwa pihaknya terus mengawasi agar tidak ada yang memanfaatkan inden Suzuki Jimny tersebut.
"Kami juga secara random mengecek ke konsumen satu per satu, apakah dia konsumen atau dia pedagang, kan kami takut juga," terang Donny.
"Kemudian kalau itu sampai ke pedagang bekas, dijual jadi mobil bekas, register-nya kan pasti terekam di kami. Jadi secara proses mulai dari BBN hingga proses faktur itu terekam di kami," tandasnya.
Tidak hanya itu, Donny memastikan bahwa tidak ada dealer yang bisa menimbun atau menumpuk unit Jimny terbaru.
(Baca Juga: Siapa Cepat Dia Dapat, Suzuki Jimny Baru Cuma Disediakan 4 Unit di Aceh Hingga 2020!)
"Kemudian ada satu dua dealer menimbun unit-nya enggak mungkin, karena pada saat dia dapat enggak di BBN-kan bulan depan enggak dapat," ujar Donny lagi.
"Jadi tidak semudah itu salesman bisa mempercepat (inden), itu masing-masing dealer sudah sama-sama tahu, ya kan," sambungnya.
Bahkan, Donny juga dengan tegas memastikan, tidak ada privilage atau hak istimewa untuk pembelian Jimny generasi keempat ini.
"Kemudian dia dapat dipercepat (mendapatkan unitnya) tidak bisa, bahkan kalau ada satu dua orang yang kenal sama orang dalam SIS untuk dapat unit dengan cepat juga tidak bisa bro," papar Donny.
"Enggak ada privilege lah. Kalau memang ada seperti itu sih hanya oknum sales, kami akan coba cek lagi di internal jangan sampai ada praktek-praktek seperti ini," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR