Inden Panjang Dimanfaatkan Oknum Sales untuk Kerek Harga Jimny Anyar, Ini Tanggapan Suzuki

GridOto.com - Panjangnya antrian atau inden untuk Suzuki Jimny terbaru, ternyata dimanfaatkan oleh beberapa oknum sales untuk mencari keuntungan dengan menaikan harga atau upping price.

Seperti informasi yang GridOto.com dapat saat melakukan investigasi ke salah satu dealer Suzuki di Jakarta, ditemukan ada beberapa oknum sales yang bisa memberikan unit Jimny generasi keempat itu dengan cepat.

Asalkan, konsumen mau membayar hampir dua kali lipat dari harga normal SUV 4x4 legendaris tersebut, yang dibanderol mulai Rp 315 jutaan hingga Rp 330 juta on the road DKI Jakarta.

(Baca Juga: Inden Panjang Suzuki Jimny Anyar Dimanfaatkan Oknum Sales, Upping Price Hingga Dua Kali Lipat!)

"Saya tanyakan dulu ke teman-teman. Karena memang beberapa waktu lalu saya dapat informasi ada beberapa teman sales yang bisa seperti itu (menjual Jimny tanpa inden)," jelas salah satu sales Suzuki kepada GridOto.com yang identitasnya dirahasiakan.

"Saya juga kan harus tanyakan harga pastinya berapa ke teman-teman saya itu yang sales lain. Kalau nanti ada, saya akan kontak mas. Nanti mas tinggal DP aja, bisa cash, bisa kredit juga," kata sales itu lagi.

"Kalau unitnya memang ada hari ini kami ambil unit itu kasihkan saja langsung, tapi harganya itu kemungkinan hampir dua kali lipat, soalnya infonya seperti itu yang saya dapat," tutupnya.

(Baca Juga: Jimny Anyar Muncul di Bursa Mobkas dengan Harga Tinggi, Suzuki Ingin Jimny Dicintai Bukan untuk Cari Untung) 

Menanggapi temuan GridOto.com tersebut, Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun angkat bicara.

"Enggak ada tuh dari kami (mendapatkan unit Jimny cepat dengan upping price). Kami memastikan hal-hal seperti itu tidak terjadi, makanya kami cek ke dealer-dealer. Kalau memang ada buktinya seperti itu, info saja ke kami," ujar Donny saat dihubungi GridOto.com, Selasa (13/8/2019).