(Baca Juga: Ganjil Genap Selama 15 Jam Kembali Diberlakukan, Mengurangi Kemacetan dan Polusi Udara?)
Hasilnya, rata-rata diler yang dikunjungi memfasilitasi pemesanan pelat nomor ganjil maupun genap.
"Kalau mau pelat nomornya ganjil atau genap bisa kami bantu untuk pesankan," kata salah seorang sales Mitsubishi kepada GridOto.com di bilangan Jakarta, Kamis (8/8/2019).
"Dikenakan biaya tambahan Rp 750 ribu," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh sales dari dealer merek lainnya saat ditemui GridOto.com.
(Baca Juga: BPTJ Minta Masyarakat Mendukung Perluasan Aturan Ganjil Genap)
Terlebih lagi, rata-rata orang yang menginginkan pelat khusus adalah orang-orang yang yang menginginkan mobil kedua.
"Kebanyakan orang yang memesan pelat nomor berakhiran ganjil atau genap itu mereka yang sudah punya mobil di rumah," ujar pramuniaga Suzuki kepada GridOto.com.
Namun, saat ini pembeli pelat nomor ganjil ataupun genap nampaknya harus bersabar.
"Kalau ganjil genap sementara ini enggak bisa, per bulan Agustus ini dari Samsat lagi di stop dulu," sambung pramuniaga Suzuki itu lagi.
"Kemarin-kemarin sih bisa, biasanya bayar Rp 700 ribu," lanjutnya.
(Baca Juga: Terkena Aturan Ganjil Genap, Harusnya Pemilik Mobil Bayar Pajak Sesuai Hari Pemakaian)
Dikarenakan saat ini ada peraturan baru, sehingga menahan permintaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kebetulan sih di kami lagi tidak bisa pilih ganjil genap sekarang, karena dari Polda-nya langsung, gitu," kata salah satu pramuniaga Honda di Jakarta.
"Tapi enggak tahu nih sampai kapan, kebanyakan orang sih pada pilih nomor itu yang empat angka," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR