“Setelah mengeksplor kota Manali kami melanjutkan perjalanan menuju Leh. Di sinilah petualangan yang sesungguhnya dimulai,” lanjut produser film Night Bus tersebut.
Darius menceritakan perjalanan dari Manali membuahkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. “Bermotor di atas ketinggian 4.000 meter tidak semudah yang dibayangkan. Di sepanjang perjalanan kami dihantui penyakit ketinggian, altitude sickness,” ungkapnya.
Hal tersebut diakui Donna, menurutnya dia sempat mengalami altitude sickness dalam level medium.
(Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Ala Rally Dakar, Bentuk Kepalanya Lucu)
“Rasa sakit di kepala yang sulit dijelaskan. Baru pertama saya merasakan sakit kepala dan mual yang seperti itu,” ungkap Donna.
Donna mengisahkan rasa sakit yang teramat sangat dialami saat perjalanan dari distrik Keylong menuju Sarchu yang berada pada ketinggian 3.500 meter hingga 4.400 meter.
Rasa sakit diakuinya semakin tinggi ketika tim memutuskan bermalam di tenda di atas ketinggian 4.700 meter. “Bermalam di tenda di atas ketinggian 4.000 meter membuat saya sulit tidur. Angin kencang menggemuruh di dalam tenda sepanjang malam. Rasa dingin tak terkirakan, padahal ini musim panas di Himalaya,” lanjut ibu tiga anak ini.
(Baca Juga: Ganti Baju Trail, Royal Enfield Himalayan Siap Main ke Hutan)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR