"Kalau yang beratnya 60 Kg kita bisa turun pakai roller 12-13 gram untuk kejar akselerasi," terang Hisby.
"Tapi kalau yang bobotnya 90 kg ke atas kita tidak bisa pakai angka segitu, harus lebih tinggi," terangnya.
"Maksimal di angka 14 gram, karena roller terlalu ringan bikin tarikan atasnya bakal makin ngempos karena bobot rider lebih gemuk," terangnya lagi.
"Beda dengan rider yang cenderung lebih ringan, tarikan atasnya tidak terlalu terpengaruh oleh bobotnya tersebut," tutup Hisby.
Makanya, kalian yang ingin ubah bobot roller harus perhitungkan juga bobot yang dibawa oleh motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR