GridOto.com - Meski belum ada pengumuman resminya, hampir dipastikan ada 22 balapan di Formula 1 musim 2020 mendatang.
Kabar tersebut menyusul konfirmasi bahwa F1 Spanyol hampir dipastikan bertahan di kalender F1 musim depan.
Politisi Catalan, Meritxell Budo, mengungkap bahwa Circuit de Barcelona-Catalunya hampir pasti bertahan di kalender F1 musim depan.
Seperti yang diketahui, pada 2016, 2018, dan 2019 ini, sudah ada 21 GP yang digelar.
(Baca Juga: Takaaki Nakagami Enggak Pantas Dapat Motor Honda Spek Pabrikan , Ini Alasan Cal Crutchlow)
Jika yang dikatakan Budo benar, musim depan akan ada 22 balapan di F1.
"Kami sudah sepakat akan tetap menggelar balapan F1 di Circuit de Barcelona-Catalunya musim depan," kata Budo dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
Musim depan akan ada 1 seri yang hilang yakni di Hockenheimring, Jerman.
Sementara itu ada seri baru di sirkuit jalan raya Hanoi, Vietnam, juga kembalinya F1 Belanda di sirkuit Zandvoort.
Lalu 1 seri yang sempat diragukan (Spanyol), kini hampir dipastikan bakal menggelar lagi.
Maka musim depan akan ada 22 balapan.
Hal ini menjadi rekor dalam sejarah karena sebelumnya belum pernah ada 22 balapan dalam semusimnya.
Kabarnya akan ada perubahan jadwal di bulan Mei untuk menggelar balapan baru di F1.
Adanya 22 balapan di F1 2020 memang sudah ramai dibahas.
(Baca Juga: Bos Yamaha Geram Jonas Folger Tidak Minta Izin Untuk Tampil di MotoGP Ceko)
Christian Horner (bos Red Bull) misalnya, yang sebenarnya tidak masalah soal 22 balapan, tapi tes harus dikurangi untuk bisa menambah 1 seri lagi karena jadwal yang begitu padat.
"Sangat penting para karyawan tidak kelelahan. Sekarang ada 2 tes selama tengah musim. Sebaiknya kita buang 1 tes untuk 1 balapan lagi," kata Horner.
Selain itu, beberapa pihak juga mempertanyakan bagaimana jatah alokasi mesin jika balapan ditambah lagi.
Banyak yang menilai jatah batasan power unit harus ditambah agar balapan dalam 22 seri memungkinkan.
Tapi di sisi lain harus juga memperhatikan masalah keuangan karena menambah balapan berarti mengeluarkan lebih banyak uang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR