(Baca Juga: Dikirm ke Jepang tahun Depan, Para Pemenang Astra Honda Instructor Competition Optimis Raih Hasil Gemilang)
Meskipun begitu, Rizal mengatakan bahwa AHS memberikan dia keringanan, terutama menjelang kompetisi besar karena dia juga akan membawa nama perusahaan.
“Selain bawa nama sendiri, saya juga bawa nama daerah dan perusahaan, jadi pasti disupport,” kata Rizal.
Tetapi, Rizal tidak ingin menggunakan keringanan tersebut sebagai alasan untuk tidak maksimal dalam melakukan pekerjaan.
“Dibilang dikasih bebas tugas sih nggak, karena kami juga punya tanggung jawab, kami juga follow-up kerja lah walaupun dikasih keringanan,” ujarnya.
(Baca Juga: AHM Gelar Kompetisi Safety Riding Khusus Instruktur, Ilmunya Dipastikan Turun ke Masyarakat)
Bicara soal pekerjaan, tentunya tidak bisa luput dari predikatnya sebagai ‘Instruktur Safety Riding,’ dan hal positif di dunia nyata yang bisa dia lakukan sebagai instruktur.
Rizal berkata bahwa sebagai instruktur, salah satu hal yang menurut dia harus dilakukan seorang instruktur adalah menjadi teladan di jalan.
“Karena sudah melekat ada kata-kata instruktur, berarti kita harus jadi contoh, jadi teladan, bagi diri sendiri, bagi keluarga, buat orang-orang terdekat, orang-orang di kantor, murid-murid juga” tutur Rizal.
“Kalau ada yang lihat saya di jalanan ugal-ugalan padahal baru ngasih edukasi, pasti saya malu dong,” kekehnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR