Belum ada pernyataan resmi dari Hyundai, tetapi pabrikan Korea Selatan itu nampaknya tertarik dengan proyek itu setidaknya sejak 2018.
Dalam akun twitter resminya @Hyundai_Global, dilaporkan perwakilan Hyundai baru-baru ini bertemu dengan Presiden Indonesia kesepakatan itu diharapkan akan ditandatangani bulan November.
Dalam tweet tersebut menyebutkan, Wakil Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Euisun Chung bertemu dengan Presiden Joko Widodo dari Republik Indonesia untuk membahas peluang kerja sama.
Presiden Joko Widodo merespon dengan mendukung penuh ketika mobil listrik Hyundai memasuki pasar Indonesia.
(Baca Juga: Hyundai Accent 2020 Mendapat Pembaruan, Katanya Lebih Hemat BBM!)
Kabarnya, pabrik EV baru tersebut dapat dibangun di wilayah Karawang, dengan dana investasi $ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun lebih.
#Hyundai Motor Group’s Executive Vice Chairman (EVC) Euisun Chung met with President Joko Widodo of the Republic of Indonesia to discuss opportunities for cooperation. President Widodo mentioned offering full support when it enters the Indonesian market. pic.twitter.com/H0C8J3zRyM
— Hyundai Worldwide (@Hyundai_Global) July 29, 2019
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | insideevs.com |
KOMENTAR