GridOto.com - Serupa dengan kopling, spul di motor juga ada spul kering dan spul basah.
Spul kering biasanya jamak ditemukan di motor matic zaman now.
Sedangkan spul basah biasanya digunakan di motor sport dan bebek.
Lantas apa sih istimewanya spul motor kering dan basah?
(Baca Juga: Fungsi Kiprok Pada Kelistrikan Motor, Kalau Rusak Bikin Aki Error!)
"Pada dasarnya prinsip spul kering ataupun basah serupa," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, pungawa Nday Fashion Lightning (NFL) bengkel spesialis kelistrikan motor kepada GridOto.com.
"Listrik dihasilkan oleh putaran magnet yang kemudian diterima dan diteruskan oleh lilitan kabel tembaga ke kiprok," jelas pria yang akrab disapa Nday ini.
Perbedaannya ada di penggunaan oli mesin atau tidak.
(Baca Juga: Secara Fisik dan Fungsi, Apa Bedanya Busi Biasa dan Busi Resistor?)
"Kalau spul basah biasanya terendam oleh oli, sedangkan spul kering tidak," jelas Nday.
"Keunggulannya spul basah bebas karat, sedangkan spul kering lama kelamaan bisa karat," tambahnya.
Bukan berarti spul jenis kering enggak ada kelebihannya.
"Meski enggak terendam dengan oli, jarang saya menemukan spul terbakar atau gosong," kata Nday.
"Kebanyakan kasus spul gosong banyak saya temui di spul yang terendam oli alias basah," ujar pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.
Jadi itu tadi perbedaannya spul kering dan basah di motor.
(Baca Juga: Pakai Piston Jenong di Honda Vario 150, Ini Kompresi yang Disarankan)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR