"Kalau spul basah biasanya terendam oleh oli, sedangkan spul kering tidak," jelas Nday.
"Keunggulannya spul basah bebas karat, sedangkan spul kering lama kelamaan bisa karat," tambahnya.
Bukan berarti spul jenis kering enggak ada kelebihannya.
"Meski enggak terendam dengan oli, jarang saya menemukan spul terbakar atau gosong," kata Nday.
"Kebanyakan kasus spul gosong banyak saya temui di spul yang terendam oli alias basah," ujar pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.
Jadi itu tadi perbedaannya spul kering dan basah di motor.
(Baca Juga: Pakai Piston Jenong di Honda Vario 150, Ini Kompresi yang Disarankan)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR