GridOto.com - Cairan radiator atau radiator coolant wajib diperhatikan buat kamu pengguna motor yang sudah berpendingin udara.
Nah ada kalanya saat darurat radiator coolant kurang dan ingin ditambah, tapi enggak nemu merek yang sama. Apa boleh dicampur?
Ada juga yang alasannya darurat dicampur air biasa atau air kemasan. Nah efeknya bagaimana? Simak dulu pembahasannya nih.
Fungsi radiator coolant sudah jelas, untuk menghindari overheat di mesin motor.
(Baca Juga: Cara Periksa Cairan Radiator Coolant di Motor, Gampang Banget!)
Ketika menambahnya, tidak masalah apabila menggunakan merek coolant yang berbeda.
"Enggak masalah, yang penting peruntukkan dan spesifikasinya sama, yaitu radiator coolant, bukan yang lainnya," ucap Anditia Gunawan, service advisor Yamaha Flagship Shop (FSS) Jakarta pada GridOto.com.
"Yang penting fungsinya sama, buat mendinginkan mesin," ucap pria yang disapa Adit ini.
Namun Adit menambahkan, jika memang takaran tabung reservoir di bawah batas aman, sebaiknya segera kuras dan diganti seluruhnya.
(Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Radiator Coolant Tidak Dipakai di Ajang Balap Motor)
"Tapi ya sebaiknya kalau sudah kurang itu ya dikuras total dan diganti dengan yang baru, biar aman," pungkas Adit.
Tapi ada radiator coolant yang berbeda warna, misalnya merah dengan hijau. Apa efeknya?
Sebenarnya tak masalah, karena selama sama-sama berfungsi sebagai radiator coolant, kandungan chemical-nya sama saja.
Hanya saja memang kalau dicampur, hasil warna akhirnya jadi jelek alias jadi butek.
Lalu bagaimana jika dicampur dengan air biasa?
(Baca Juga: Agar Mesin Dingin, Inilah Pilihan dan Harga Radiator Coolant)
Nah kalau darurat sebetulnya tidak ada masalah mencampur coolant dengan air biasa. Eh ada tapinya nih...
Pastikan tingkat kebersihan air yang dicampur terjamin, sebab kalau pakai air sembarangan yang mengandung kotoran malah bisa merusak radiator dan berakibat pendinginan mesin enggak maksimal.
Lalu kalau sudah dicampur air biasa, ada baiknya saat sudah sampai di rumah atau bengkel terdekat, lebih baik dikuras dan ganti saja dengan coolant yang baru.
Jangan sampai deh niat ngirit enggak mau beli coolant, tapi malah bikin mesin overheat dan jebol sampai keluar dana lebih besar buat ngebengkel, Sob!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR