2. EBD (Electronic Brakeforce Distribution)
Dalam praktiknya, sistem EBD ini akan mengatur distribusi pengereman pada setiap ban sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya pada kondisi sedang mengangkut banyak barang bawaan, maka kebutuhan pengereman di ban juga berbeda.
Nah, dengan adanya EBD ini, pendistribusian pengereman pada masing-masing ban akan disesuaikan.
3. BA (Brake Assist)
Enggak sedikit kecelakaan terjadi akibat pengemudi kurang maksimal menginjak pedal rem.
Dari banyaknya kasus seperti itu, kemudian muncul sistem BA.
Sistem ini dapat membantu menekan pengereman, sehingga saat pedal rem diinjak sedikit maka secara otomatis akan ada tenaga tambahan yang membantu pengereman.
Perpindahan kaki pada pedal gas ke rem secara mendadak juga bisa dibaca oleh sistem ini lo.
(Baca Juga: Tips Jaga Kampas Rem Mobil Supaya Lebih Awet, Begini Caranya)
4. HSA (Hill Start Assist)
Sitem yang satu ini berfungsi untuk mencegah mobil merosot saat berada di tanjakan.
HSA sangat berguna saat melewati jalan yang menanjak dalam keadaan macet.
Khususnya untuk mobil bertransmisi manual enggak perlu repot melakukan tarik dan lepas rem tangan secara berulang-ulang berkat HSA ini.
Fitur keselamatan berkendara ini akan membaca posisi mobil di tanjakan saat pengemudi melakukan pengereman.
Selanjutnya sistem ini akan menunda terlepasnya rem sesaat ketika kaki pengemudi berpindah ke pedal gas.
Nah, udah paham kan sob? Jadi mobil kamu pakai sistem pengereman yang mana?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otofemale.id |
KOMENTAR