GridOto.com - Semenjak pertengahan tahun 2018, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah memperkenalkan publik kepada Honda NSX generasi terbaru.
Tak terkecuali, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, HPM kembali memajang Honda NSX sebagai salah satu primadona di booth mereka.
"Belum (dijual), saat ini kita hanya ingin menyampaikan bahwa Honda juga memiliki mobil sport yang memiliki teknologi ramah lingkungan," ungkap Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM saat ditemui GridOto di GIIAS, Kamis (18/7/2019).
Kami pun bertanya kepada salah seorang pengunjung booth Honda mengenai pendapatnya terhadap Honda NSX.
"Tampilannya keren banget. Dan jarang-jarang kan, super car tapi irit karena mesinnya hybrid," ungkap Reza (28) yang mengaku sudah pernah melihat mobil tersebut di jalanan Ibu Kota.
(Baca Juga: Kapan Honda NSX Dijual di Indonesia? Ini Jawaban dari Pihak Honda Mobil)
Mesin hybrid memang identik dengan kata irit, namun hal tersebut menandakan minimnya informasi mengenai cara kerja mesin hybrid Honda NSX yang sesungguhnya tidak terfokus pada efisiensi bahan bakar.
Honda NSX dibekali dengan satu mesin bensin yang berada di bagian tengah mobil, dan tiga motor elektris.
Mesin bensin tersebut memiliki kapasitas 3.500 cc DOHC Twin-Turbo dengan konfigurasi V6 dengan tenaga 500 dk dan torsi 550 Nm yang secara eksklusif menyalurkan tenaganya ke roda belakang melalui girboks DCT (dual-clutch transmission) 9-percepatan.
Digabungkan dengan tiga motor elektrisnya, NSX dapat menyemburkan tenaga hingga 573 dk dan torsi 645 Nm.
Honda NSX dibekali dengan sistem penggerak yang disebut Sport Hybrid Super Handling All-Wheel Drive (SH-AWD).
(Baca Juga: Keren Nih, Mobil Listrik Hybrid Honda NSX Terbaru, Bertenaga 573 dk!)
Meski mesin bensin NSX hanya mengirimkan tenaganya ke roda belakang, dua unit motor elektris di roda depan ikut membantu NSX dalam berakselerasi.
Sedangkan satu motor elektris direct-drive di bagian belakang hanya bertugas untuk mengirim tenaga ke crankshaft mesin bensin saat dibutuhkan.
Saat ketiga motor ini bekerja, NSX melakukan 'Zero Delay Acceleration' yang meniadakan gejala turbo lag dari mesin bensin.
Tak hanya saat berakselerasi, motor elektris di bagian depan juga membantu NSX dalam bermanuver melalui Dynamic Torque Vectoring.
Dengan Dynamic Torque Vectoring, motor elektris tersebut akan mengirimkan tenaga secara instan ke roda yang memiliki traksi lebih baik dan mengerem roda ke sisi sebaliknya.
(Baca Juga: Duel Acura NSX VS Nissan GT-R, Siapa Umbar Performa Terkuat di 402 Meter?)
Canggih bukan? Namun, apakah sistem hybrid tersebut menjadikan NSX sebagai Supercar yang irit?
Klaim dari pabrikan, Honda NSX memiliki efisiensi bahan bakar 10 km/liter.
Sebagai perbandingan, Porsche 918 Spyder yang juga dibekali dengan mesin hybrid memiliki efisiensi bahan bakar 33 km/liter.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR