"Ban dalam yang tidak sesuai seperti ban motor Honda GL 100 begini pasti akan terlepas dopnya, apalagi saat kurang tekanan udara masih dipaksa untuk berjalan," lanjutnya.
Kata Eko, tidak hanya dialami satu atau dua orang, namun sudah sering terjadi dop ban motor terlepas.
Bahayanya, selain dop ban lepas juga bisa membuat pengendara terjatuh jika melaju dalam kecepatan tinggi terus bannya gembes.
"Kendaraan tidak akan bisa stabil untuk melaju karena tekanan udaranya sudah kurang. Maka ban luar akan tergeser sedikit demi sedikit membuat ban dalam juga ikut tergeser," sambung Eko.
(Baca Juga: Video Drag Race Dodge Challenger Vs Kawasaki Ninja ZX-14R, Menang Motor Atau Mobil?)
Biar lebih aman Eko menyaranyan, mengganti ban yang standar dan banyak dijumpai di bengkel-bengkel.
Jika ingin menggunakan ban berukuran besar usahakan bawa ban dalam serep setiap bepergian.
"Jika ukuran bannya memang susah di jumpai di bengkel, mendingan bawa ban serep saat bepergian. Seperti ban untuk pelek ring 18 atau ban yang tidak umum lainya," pungkasnya.
Nah, kalian harus memperhatikan ukuran ban dalamnya sob, jika ingin mengganti dengan ukuran yang berbeda pastikan punya ban cadangan sendiri.
Selain bisa lepas dopnya, ban dalam yang kebesaran ukuran atau kekecilan ukuranya juga akan terlipat sehingga ban tidak akan nyaman.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR