"Bensin yang masuk ke dalam tangki nantinya akan tercampur dengan cairan fuel cleaner," ujar pria yang sering dipanggil Pringgo ini.
Supaya hasil pembersihan air di tangki maksimal, gunakan secara berkala.
"Anjurannya setiap 5.000 km sekali. Tapi kalau mau pakai setiap kali isi bensin enggak masalah," jelasnya.
Biasanya cairan fuel cleaner akan mengikat air yang mengendap dalam dasar tangki dengan bensin.
(Baca Juga: Ini Bedanya Busi Motor Balap dan Harian yang Harus Kamu Ketahui!)
"Sehingga mengubah air yang mengendap di tangki menjadi cairan yang bisa terbakar di ruang bakar," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR