(Baca Juga: Tenaga 140 DK, Ini Fitur Safety Penyokong Wuling Almaz 7-Seater)
"Misal, saya mau dengar radio, perintahnya bisa seperti ini, Halo Wuling! Tolong putar 100 FM," katanya.
"Kemudian bisa juga Halo Wuling! Saya mau putar 100 FM, Halo Wuling! Tolong setel 100 FM, itu baru untuk satu fungsi saja," tambahnya.
Kemudian di fungsi lain juga seperti itu, banyak kosakata Bahasa Indonesia yang bisa dipakai untuk menjalankan satu perintah.
Itu juga menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia pada WIND itu tidak terlalu sensitif dengan aksen atau logat.
(Baca Juga: Segini Harga Wuling Almaz 7-seater yang Resmi Dipasarkan di GIIAS 2019)
"Misalnya, buka jendela dalam Bahasa Indonesia dengan buka jendelo dalam Bahasa Jawa itu mirip, dan si WIND ini masih bisa mengenali perbedaan di antara logat tersebut," tuturnya.
Tapi syaratnya bahasa daerah tersebut harus mirip dengan Bahasa Indonesia.
Sehingga sistem masih dapat mengeksekusinya dan menjalankan perintah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR