Ketua Pengcab HDCI Banyumas Raya, Yon Haryono, menjelaskan alasan penggunaan 'Ngapak' sebagai nama acaranya.
"Kami sengaja menggunakan nama 'Ngapak' dalam kegiatan tersebut karena istilah tersebut menjadi ciri khas budaya Purwokerto. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, kami bersinergi dengan Pemkab Banyumas dan Purbalingga," ujarnya dilansir dari Tribunjateng.com, Jumat (19/7).
Acara ini pun tidak hanya melibatkan komunitas penggemar Harley-Davidson saja, namun juga beberapa komunitas sepeda motor lain.
Kegiatan dari acara ini pun diisi dengan kegiatan berbau sosial, budaya, dan rohani.
(Baca Juga: Para Pengguna Royal Enfield, Ini Cara Registrasi International Royal Enfield Jamboree 2019)
Hal tersebut karena berkaitan dengan tema yang diangkat dalam acara pecinta big bike ini.
Ketua Pelaksana 'Ngapak Bike Festival 2019', Eko Refi Setiawan, mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya mengusung tema 'Soul, Religi, and Culture'.
Maka dari itu ia menjelaskan hampir keseluruhan kegiatan berhubungan dengan tema yang diangkatnya.
Eko menjelaskan kegiatan yang mereka adakan antara lain khitanan massal di Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga, tablig akbar di Alun-Alun Purwokerto, hingga 'Rolling Thunder Soedirman Tour'.
(Baca Juga: Begini Serunya Main Off-road di Kali Sukoharjo bersama TDI Solo Raya)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR