Ini disebabkan dari konstruksi mesin itu sendiri, apakah menggunakan busi projected atau non projected.
Busi projected digunakan untuk mendapatkan firing point pembakaran yang pas di mesin.
Selain itu juga busi projected biasa digunakan untuk harian karena untuk mendapatkan suhu ruang bakar optimum karena elektroda inti lebih dekat dengan pusat ruang bakar.
(Baca Juga: Terungkap, Ini Hubungan Timing Pengapian Mesin Terhadap Busi Mobil)
"Titik mula api dimulai atau firing point setiap tipe mesin itulah yang menentukan busi tersebut menggunakan busi projected atau busi non projected. Namun, umumnya mesin mobil menggunakan busi projected," tambah Diko.
Sedangkan untuk tipe non projected memiliki elektroda busi lebih ke dalam.
Elektroda inti dengan drat busi sejajar.
"Biasanya busi non projected digunakan untuk kontruksi mesin yang memiliki piston yang lebih menonjol, tujuannya yakni agar piston tidak menabrak kepala busi," sebutnya lagi.
Jadi penggunaan busi projected dan non projected tergantung mesin yang digunakan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR