Sehari jalan 30 km kantor - rumah PP. Jadi sehari biaya BBM-nya 30 km/10 km =
3 liter x Rp 9.850 = Rp 29.550. Kalo perbulan dikali dengan 30 hari = Rp 886.500/bulan
Pertahun Rp 886.500 x 12 bulan = Rp 10.638.000
Biaya tambahan lainnya adalah biaya tol/hari PP Rp 9.500 x 2 = Rp 19.000 x 20 = 380.000 x 12 bulan = Rp 4,56 juta. Parkir juga dimasukan jika ada.
Biaya penyusutan setiap tahun anggap saja 10% x harga beli Rp 246 juta = Rp 24.600.000.
(Baca Juga: Lewat Jalan Tol Trans Jawa Bukan Cuma Urusan Uang, Tapi Juga Nyawa!)
Total biaya kepemilikan mobil ini selama setahun rata-rata adalah Rp 103.500.000. Terdiri dari :
Biaya cicilan Rp 58,8 juta
Pajak tahunan Rp 4 juta
Biaya Servis Rp 1 juta
Konsumsi BBM Rp 10,6 juta
Biaya tol Rp 4,5 juta
Biaya penyusutan Rp 24,6 juta
Jika perbulan tinggal dibagi 12 saja, Rp 103.500.000/12 = Rp 8.625.000.
Anggka di atas belum termasuk uang muka kredit pada tahun pertama.
Jika ada perjalanan di luar rutinitas. Seperti perjalanan liburan dengan menggunakan mobil atau lain sebagainya juga akan menyebabkan biaya tambahan.
Tetapi minimal dari contoh tersebut pemilik kendaraan mengerti dan tahu biaya rata-rata Total Cost Ownership pada kendaraannya. Bisa lebih besar atau lebih kecil, tergantung jenis kendaraan dan komponen biayanya.
(Baca Juga: Kredit Kendaraan, Lewat Bank Atau Lembaga Pembiayaan? Apa Bedanya?)
Jika sudah mengetahui jumlahnya, pemilik bisa merencanakan dan mengantur program keuangannya.
Misalnya akan menggunakan kendaraan tersebut berapa lama, sampai menentukan akan menukar dengan mobil apa kelak sebagai penggantinya.
Jadi jangan malas menghitung TCO kendaraan Anda, terutama buat yang sering menggunakannya sebagai transportasi sehari-hari.
Selamat berhitung...
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR