Bikers Jangan Malas Mencuci Helm Ya! Helm Kotor Bisa Timbulkan Penyakit Lo

GridOto.com - Helm adalah satu apparel wajib untuk berkendara motor.

Fungsinya tentu saja untuk melindungi kepala jika terjadi kecelakaan.

Karenanya perawatan helm wajb diperhatikan nih.

Apalagi helm sering dipakai di berbagai cuaca kan, kadang bisa basah kehujanan, atau kalau cuaca panas pun bisa terkena keringat.

(Baca Juga: Ini Helm Yang Digunakan Ariel Noah Saat Touring Jogja-Salatiga)

Makanya jangan malas mencuci helm agar tak ada jamur yang tumbuh dan menjadi sumber penyakit.

Sebaiknya belilah helm yang linernnya bisa dibuka untuk memudahkan proses penyucian.

Mencucinya bisa dengan sabun, lebih baik lagi kalau sabun yang dipakai mengandung antiseptik.

Dok. Gridoto.com

Ilustrasi mencuci helm

Caranya bisa dengan menggunakan sikat gigi untuk membersihkan busa helm.

Setelah dicuci, helm sebaiknya jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Pasalnya panas matahari bisa bikin busa helm menyusut, sehingga peredaman benturan ke kepala jadi kurang optimal.

Lebih baik helm dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, atau bisa juga menggunakan hair dryer maupun kipas angin.

(Baca Juga: Ramai Penggunaan Helm Retro Tanpa Kaca, Begini Kata Pakar Keselamatan)

Selain busa dan bagian dalam helm, cangkang atau shell dan kaca juga wajib dibersihkan ya, biar kinclong.

Caranya bisa menggunakan kanebo atau lap halus lainnya.

Apabila terlalu kotor akibat debu atau kotoran lainnya yang menempel, beri sedikit air pada lap yang digunakan.

Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun.

Dok. GridOto.com

Sikat gigi bisa dipakai untuk menyikat busa helm

Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet.
Biarkan kering tanpa alat bantuan.

Kebersihan helm ini penting, karena saat kepala kita mengalami panas, basah dan pengap saat memakai helm, bisa timbul penyakit yang disebut seboroik.

Seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak.

Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.

Makanya, yuk jaga kesehatan dimulai dari langkah kecil mencuci helm.