GridOto.com - Proses pengadaan tanah terkait pembangunan ruas jalan alternatif penghubung Kabupateng Sleman dengan Gunungkidul, Yogyakarta direncanakan akan dilakukan pada 2020 mendatang.
Melansir dari TribunJogja.com, terdapat lima desa di Kecamatan Prambanan yang akan terdampak pembangunan ruas jalan alternatif ini.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dinpentaru) Kabupaten Sleman, Muhammad Sugandi saat dikonfirmasi Kamis (4/7/2019) mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi untuk pembuatan dokumen perencanaan pengadaan tanah.
Rencananya, jalan penghubung dua kabupaten itu sepanjang kurang lebih 9,1 kilometer dengan lebar 13 meter.
Sementara tanah yang terdampak merupakan tanah milik, tanah desa dan tanah Sultan Ground.
(Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Jalur Alternatif Ini Dikasih Kasur dan Bantal!)
Adapun lima desa yang terdampak yakni Desa Bokoharjo, Sambirejo, Wukirharjo, Gayamharjo dan Sumberharjo.
"Kita masih proses terus, identifikasi pemilik tanahnya siapa, status tanahnya apa," paparnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga di lima desa yang terdampak untuk proses penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah.
"Sekarang kami masih proses pendataan terus, nanti kalau dokumen perencanaannya sudah jadi bisa terlihat data yang terdampak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera merampungkan dokumen-dokumen tersebut di tahun 2019 ini.
Setelah dokumen perencanaan tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah mengirimnya ke Gubernur untuk dibuat Izin Penetapan Lokasi (IPL).
(Baca Juga: Tahun Ini Jalur Alternatif Menuju Puncak Bogor Mulai Dibangun)
Baru setelah IPL terbit, direncanakan pengadaan tanah akan dilakukan pada 2020.
Saat disinggung terkait Detail Engineering Design (DED), ia mengatakan DED proyek tersebut dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY.
"Jadi itu ada jalan yang sudah ada diperlebar, dan ada jalan yang dibuat baru, jadi tidak semuanya jalan lama," urainya.
Sementara itu saat dihubungi secara terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY, Bambang Sugaib mengungkapkan bahwa proses rencana pembangunan ruas jalan alternatif tersebut saat ini masih berada di kabupaten.
"Masih disurvei oleh Sleman. Karena ini baru tahap awal. Nanti masih akan ada pembahasan lebih lanjut," ujarnya singkat.
Artikel ini dikutip dari Tribunjogja.com dengan judul Rencana Pembangunan Jalan Alternatif Penghubung Sleman ke Gunungkidul,
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunJogja.com |
KOMENTAR