Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi mengatakan Seksi III sepanjang 4 kilometer saat ini sudah menunjukan progres pembangunan fisik yang signifikan. Pembangunan fisik saat ini sudah 74 persen dan pihaknya siap menyelesaikan pembangunannya Oktober 2019.
Menurutnya percepatan ini terjadi mengingat penguasaan lahan oleh CKJT di Seksi III tersebut tinggal menyisakan 1 persen. Jika Oktober sudah rampung, Bagus optimis ruas ini bisa dioperasikan bersamaan dengan seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17 kilometer.
“Pak Menteri PUPR sudah minta akhir 2019, tapi kami melihat kemungkinan baru di awal 2020,” tuturnya.
(Baca Juga: Waduh! Proyek Jalan Tol Cisumdawu Malah Jadi Trek Balap Liar, Bikin Warga Kesal dan Terganggu)
Usai seksi III, CKJT dipastikan akan mendahulukan pembangunan fisik di seksi VI Ujungjaya-Dawuan guna menopang akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka. Terlebih penguasaan lahan di seksi tersebut jauh lebih baik dibanding Seksi IV yang masih 0 persen dan Seksi V masih 16 persen.
Bagus menuturkan untuk mempercepat Seksi VI pihaknya sudah meminta bantuan dari Pemprov Jawa Barat untuk memfasilitasi penggunaan lahan milik Perhutani yang mencapai 58 persen kebutuhan lahan.
“Kami meminta bantuan Pemprov Jabar agar Perhutani bisa melepas lahan, supaya bisa langsung konstruksi,” katanya.
Surat pengajuan konsesi pemakaian lahan ini sudah diserahkan pihaknya pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan tinggal menunggu izin lebih lanjut.
“Kami sekarang posisinya menunggu lahan, kami belum bisa melaksanakan konstruksi kalau penguasaan lahan masih 16 persen,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemprov Jabar Kebut Penguasaan Lahan Cisumdawu Setelah Pusat Percepat Target Penyelesaian
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR