Soerjo menambahkan, justru yang Toyota takutkan bukanlah hadirnya produk baru dari para kompetitornya.
Melainkan turunnya angka penjualan otomotif secara nasional yang terjadi di awal tahun 2019.
"Karena market otomotif nasional itu turunnya cukup banyak sekitar 13 persen. Jadi kalau kami hitung angkanya dari 422 ribu unit, itu turunnya sudah cukup besar," kata Soerjo lagi.
"Sampai 70-an ribu unit kalau tidak salah, kan tahun lalu itu di periode yang sama angkanya 499 ribu unit," tambahnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR