GridOto.com - Bos tim Mercedes, Toto Wolff, ungkap rahasia konsistensi Lewis Hamilton di F1 selama beberapa musim terakhir.
Menurutnya, Lewis Hamilton punya gaya hidup yang unik dibanding pembalap F1 lainnya.
Wolff menilai, Hamilton sangat menikmati hidupnya, soal fashion, jalan-jalan, musik, dan banyak hal yang lainnya di luar trek.
Hamilton memang dikenal sebagai pembalap yang sangat fashionable, banyak kenalan artis, punya jiwa sosial tinggi, suka pesta, dan suka bepergian untuk menikmati hidupnya.
(Baca Juga: Jelang F1 Inggris Minggu Ini, Kok Tim Ferrari Sudah Nyerah Duluan?)
Walau gaya hidupnya seperti itu, Hamilton bisa tetap membuat dirinya terjaga dan terhindar dari pengaruh buruk, itulah keistimewaan Hamilton.
Pikiran yang bahagia itu membuat Hamilton bisa tampil konsisten di atas trek.
"Yang paling penting untuk diketahui bahwa kami punya sifat yang berbeda, kami butuh rencana beda-beda untuk tampil bagus, Lewis adalah orang yang berusaha mengejar hal dan minatnya yang lain di luar balap," ungkap Wolff dilansir GridOto.com dari F1i.com.
Mercedes sendiri sama sekali tidak membatasi aktivitas Hamilton karena sang pembalap bisa menjaga diri dan punya totalitas yang tidak pernah diragukan.
Hanya saja, Mercedes tetap harus tahu apa saja kegiatan Hamilton.
Ada kalanya Mercedes panik gara-gara Hamilton kelewat batas, misalnya saat mencoba motor Superbike beberapa waktu lalu bersama pembalap Yamaha di trek.
Kala itu Mercedes tidak tahu dan panik ketika mengetahui Hamilton mengalami crash.
Untungnya bukan crash parah.
(Baca Juga: Ingat Marco Melandri? Rival Sekaligus Teman Valentino Rossi Ini Nyatakan Pensiun Sebagai Pembalap)
Wolff juga mengkritik tim-tim yang menjaga terlalu ketat pembalapnya dengan jadwal-jadwal yang harus on time, tidur tepat waktu, dan lainnya.
"Aku sudah merasakan sejak awal bahwa memberinya ruang untuk menyalurkan hobinya, kami dapat mengeksplorasi performanya di atas trek," jelas Wolff.
"Aku punya feeling dia harus menyingkirkan urusan trek ketika di luar, jika dia bisa ke fashion show yang menariknya, atau merekam musik, atau bermain seluncur salju dengan temannya, dia lalu lupa urusan trek, dia akan kembali sangat kuat dan berenergi," tegas Wolff.
Menurutnya, tidak ada alasan mengekang atlet dengan determinasi tinggi seperti Hamilton.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR